Siapa Anonymous?

Pada zaman dahulu kala, disaat zaman Vlog dan social media platform belum berdiri, banyak para penghuni internet ( yang kita sebut dengan netizen di jaman sekarang ) yang mencurahkan cerita, pengalaman hidup atau share pengetahuan pada Blog situs buatan mereka sendiri. Postingan Blog bisa dengan membeli domain sendiri ataupun dengan nebeng ke penyedia layanan blog seperti wordpress atau blogspot. Dan pada setiap postingan yang di share ke internet terdapat kolom komentar dibawahnya. ya, fungsinya untuk merespon hasil postingan yang kita buat. Bisa berupa kritik, saran atau tambahan lainnya. Nah, sebelum masuk kedalam kolom komentar, ada identitas si komentator yang harus kita isi berupa opsi pilihan apakah akan diterbitkan sebagai anonim (anonymous) atau sebagai akun blogger (blogspot atau wordpress). Kebanyakan para peselancar (tukang browsing) yang tidak memiliki akun di kedua platform blog (seperti blogspot atau wordpress) malas mengisi data identitas mereka ketika mengetik komentar sehingga pilihannya (opsi) jatuh kepada Anonymous.

Secara bahasa, tentu kita sudah tahu bahwa Anonymous artinya julukan untuk hal atau sesuatu yang tidak memiliki identitas / tanpa nama. Sehingga pada trend para blogger dahulu kala itu menjadikan anonymous sebagai seseorang yang memberikan komentar tanpa harus subscribe newsletter dan tanpa harus punya akun blog di wordpress atau blogspot.

Apa Hubungannya Anonymous dengan Topeng Anonymous?

secara dasar, tidak ada hubungannya sama sekali antara anonymous dengan topeng anonymous yang sering kita lihat pada gambar – gambar yang beredar di internet. Lalu kenapa seolah menjadi identitas bahwa topeng anonymous berkaitan erat dengan anonymous? karena, ada beberapa orang yang kita tidak ketahui membuat virtualisasi anonymous sebagai wujud dari orang – orang yang tidak menginginkan identitas mereka diketahui oleh orang umum. Topeng yang digunakan sebenarnya adalah topeng dari sebuah film berjudul “V For Vendetta” yang sengaja dicocokan dengan penggambaran sosok anonymous. Dan secara tidak sengaja, sosok anonymous berikut topengnya diterima begitu saja oleh penghuni jagad internet. Alasannya, mungkin karena rata-rata orang yang menjelma menjadi anonymous lebih sering memposting atau berkomentar tentang kritikan terhadap pemerintah yang notabene sangat tepat menggunakan visualisasi topeng dari “V For Vendetta”

Kabar anginnya sampai sekarang, ada segelintir orang yang membuat organisasi Anonymous dengan pola organisasi yang misterius dan tidak memiliki struktur organisasi yang kongkrit. Semua bisa jadi ketua, semua bisa menjadi anggota dan tersebar di seluruh penjuru dunia. Tapi itu kabar angin ya, yang kebenarannya belum bisa dibuktikan.

Intinya adalah, Disaat kita memposting sesuatu tanpa mau identitas kita diketahui oleh orang lain, maka pada saat itu kita menjadi Anonymous.

Semoga Bermanfaat

Leave a Comment