Perbedaan Subdomain, Parked Domain dan Add-on Domain

Pasti penasaran dengan ketiga jenis domain diatas, mari kita simak penjelasannya satu persatu.

SUBDOMAIN. Adalah sebuah anak domain dari domain inti. misalkan contoh nama domain cecep.web.id, kemudian kita sebagai admin menambahkan aplikasi chatting untuk interaktif dengan lokasi folder cecep.web.id/livechat. Nah, fungsi subdomain adalah untuk membuat alamat menjadi seperti ini chat.cecep.web.id sehingga lebih mudah untuk diakses/diketik.

PARKED DOMAIN. adalah domain lain yang mengarah ke domain inti. misalkan kita punya beberapa domain cecep.web.id, cecep.net dan cecep.com yang merupakan beberapa domain dengan lokasi hosting yang sama dan mengarah folder yang sama. Biasanya web – web besar membeli domain dengan jumlah yang banyak untuk mengantisipasi typo (kesalahan ketik dari pengguna) sehingga langsung menuju ke domain yang ditentukan. contoh : facebook.com dan facebok.com

ADD ON DOMAIN. merupakan kumpulan domain yang mengarah kepada satu hosting. contoh domain utama adalah cecep.web.id, tetapi kita punya projek yang berlainan tema dan usaha bisnisnya misalkan belanjaonline.id yang foldernya berada di misalkan cecep.web.id/project/belanjaonline. Nah kedua domain tersebut berada dalam satu hosting yang sama

Subdomain, Parked Domain dan Add-On Domain biasanya sudah merupakan paket standar jika memesan hosting, apalagi jika memesan hosting premium. Jadi bagi kamu yang sudah memiliki / menyewa layanan hosting, silahkan dicoba satu persatu jika fiturnya ada.

2 thoughts on “Perbedaan Subdomain, Parked Domain dan Add-on Domain”

Leave a Comment